Senin, 26 September 2011

Cara membeli reksadana

Cara Beli Reksadana
sangatlah mudah jika
kita mengerti
langkah-langkahnya.
Setelah kita mengerti
arti reksadana,
keuntungan investasi
reksadana, dan risiko
investasi reksadana.
Tentunya pertanyaan
yang akan muncul
berikutnya jika ikta
ingin melakukan
investasi reksadana
adalah bagaimana
cara membeli
reksadana?
Reksadana dapat
dibeli dan dijual pada
bank yang menjadi
perantara dengan
manager investasi.
Sebelum membeli
reksadana pastikan
anda memilih
manager investasi
yang berkualitas dan
pastikan perusahaan
tersebut telah
terdaftar secara
resmi sebagai
manager investasi
Pembelian unit
penyertaan reksadana
umumnya akan di
kenakan fee
tambahan yang
besarnya bervariasi.
Istilah-istilah yang
perlu diketahui dalam
membeli reksadana
adalah:
Unit Penyertaan (UP)
Satuan kepemilikan
investasi dalam Reksa
Dana.
Total Jumlah UP
(outstanding UP)
Jumlah Unit
Penyertaan yang telah
diterbitkan Reksa
Dana.
Subscription
Pembelian/pemesanan
Unit Penyertaan.
Redemption
Pencairan/Penjualan
kembali Unit
Penyertaan.
Nilai Aktiva Bersih
(NAB)/Net Asset
Value (NAV)
Total Nilai Efek
berdasarkan harga
pasar pada suatu
saat, setelahdikurangi
biaya-biaya Reksa
Dana dan kewajiban
pajak.
Nilai Aktiva Bersih per
Unit
Nilai Aktiva Bersih
Reksa Dana dibagi
dengan total jumlah
UnitPenyertaan
(outstanding UP).
Unit Penyertaan (UP)
Adalah satuan
investasi dalam
reksadana. Pada saat
penawaran umum
perdana, UP
ditetapkan Rp 1.000
kecuali reksadana
pasar uang yang
selalu ditetapkan Rp
1.000 setiap awal hari
bursa. Bila pada
penawaran umum
suatu reksadana
terkumpul dana
sebesar Rp 100 juta
berarti ada 100 ribu
lembar UP beredar
dengan NAB/NAV Rp
1.000/UP.
NAB/NAV dalam
rupiah biasanya
dihitung sampai 4
angka desimal. Dalam
contoh berikut, angka
desimal dihilangkan
hanya untuk
kemudahan
perhitungan semata.
Nilai Aktiva Bersih
(NAB)/Net Asset
Value (NAV)
Mengikuti contoh di
atas, misalkan selama
suatu periode MI
mampu membukukan
keuntungan 40% maka
dana yang terkumpul
akan menjadi Rp 140
juta. Jika sebelumnya
NAB/NAV sebesar Rp
1.000/UP, kini nilainya
naik jadi Rp 1.400/UP.
Misal biaya yang
dibebankan 1%, maka
NAB/NAV Rp 138,6
juta atau Rp 1.386 per
UP. Setelah dikurangi
biaya-biaya tersebut,
hasil investasi akan
menjadi hak investor.
Misalkan saya
berinvestasi dengan
membeli 50 ribu UP
pada penawaran
umum, maka saya
harus mengeluarkan
dana Rp 1.000/UP atau
Rp 50 juta. Jika saya
ingin menjual UP yang
saya miliki saat ini
dengan harga Rp
1.386/UP maka saya
akan menerima dana
sebesar Rp 69,3 juta.
Keuntungan yang saya
peroleh sebesar Rp
19,3 juta.
Bila saat ini Anda
ingin masuk, Anda
harus membeli
dengan harga Rp
1.386/UP. Misalkan
Anda membeli 10 ribu
UP, maka Anda harus
membayar Rp 13,86
juta. Seandainya
beberapa bulan
kemudian NAB/NAV
turun menjadi Rp
1.350/UP dan Anda
ingin menjual
reksadana Anda,
maka Anda akan
menerima dana Rp
13,5 juta. Dalam kasus
ini Anda menderita
rugi Rp 360 ribu.
Nilai NAB/NAV selalu
update tiap hari bursa
oleh bank kustodian
dan diterbitkan di
berbagai media. NAB/
NAV tak serta merta
menggambarkan
mahal tidaknya
reksadana. Reksadana
yang baru ditawarkan
biasanya NAB/
NAVnya murah,
sementara reksadana
yang sudah eksis
cukup lama bisa jadi
memiliki NAB/NAV
tinggi. Namun, NAB/
NAV juga bisa
dipengaruhi misalkan
oleh kebijakan MI
untuk melakukan split
ratio yang akan
mengubah nilai NAB/
NAV dan jumlah UP —
walau pada akhirnya
nilai investasinya
sama saja.
Membeli dan Menjual
Reksadana
Membeli reksadana
dikenakan selling fee
tertentu. Misal suatu
hari Anda membeli
reksadana dengan
investasi Rp 10 juta,
NAB/NAV Rp 1.350/
UP, dan selling fee
sebesar 1%. Jumlah UP
yang bisa diperoleh
dapat dihitung dengan
rumus:
UP = [investasi (1 -
fee)] : NAB/NAV
UP = [Rp 10 jt (1 -
0,01)] : Rp 1.350/UP
UP = 7.333,3333 unit
NAB/NAV dihitung
setiap akhir hari
bursa. Jika Anda
membayar dan
memasukkan inquirysebelum
jam 12.00 WIB, NAB/
NAV dihitung pada
akhir hari tersebut.
Namun juka Anda
membeli setelah
pukul 12.00 WIB, Anda
akan dimasukkan ke
NAB/NAV hari bursa
berikutnya.
Sementara saat
menjual reksadana,
Anda akan
dikenakan redemption
fee. Misal hari ini
Anda ingin membeli
reksadana yang Anda
beli di atas dengan
NAB/NAV Rp 2.025/UP
dan redemption fee
sebesar 1,5%.
Besarnya redemption
dapat dihitung dengan
rumus:
Redemption = UP x
NAB/NAV (1 – fee)
Redemption =
7.333,3333 x Rp 2.025/
UP (1 – 0,015)
Redemption = Rp
14.627.250
Jadi besarnya
keuntungan anda
adalah sebesar Rp
4.627.250. Return on
investment(ROI)
investasi Anda
sebesar 46,27%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar